Jumat, 08 April 2016

Atasi Alergi Penghambat Tumbuh Kembang Anak

Alergi adalah suatu penyakit yang semakin sering menjangkiti orang-orang di jaman modern. Tak terkecuali bayi dan anak. Bila anak-anak terkena alergi maka akan menghambat pertumbuhan, karena ada nutrisi yang perlu dihindari untuk dikonsumsi. Misalnya mengkonsumsi susu.


Minum susu sangat penting untuk tambahan nutrisi gizi pertumbuhan anak. Apa jadinya bila anak-anak tidak dapat minum susu karena alergi? Tentu saja anak akan semakin rentan terkena penyakit. Contoh alergi susu adalah alergi protein susu sapi. 1 dari 25 anak di Indonesia mengalami alergi terhadap protein susu sapi. Dan 1 dari 12 anak memiliki risiko alergi terhadap protein susu sapi.

Seorang anak dapat memiliki potensi terkena alergi bila keluarga memiliki riwayat alergi. Menurut Sarihusada bila kedua orang tua (Ayah, Ibu) memiliki riwayat alergi maka, anak akan memiliki kemungkinan peluang 40% - 60% terkena alergi. Persentase peluang anak terkena alergi semakin besar, yakni 60% - 80% bila Ayah dan Ibu mempunyai manifestasi alergi yang sama.

Bila anak mengalami alergi protein susu sapi, gejala-gejalanya adalah sebagai berikut:

- Kulit menjadi gatal. Ada bentol merah dan gatal, atau bentol merah berisi cairan, kulit kering.
- Gangguan pencernaan. Seperti muntah, kolik, diare, buang air besar disertai darah.
- Gangguan pernafasan. Seperti bersin-bersin, gatal di hidung, hidung tersumbat, ingus encer, batuk berulang, sesak nafas dan nafas berbunyi (seperti asma).

Sebenarnya tidak hanya susu sapi yang menyebabkan alergi, makanan seperti telur, kacang-kacangan, seafood dan gandum juga dapat menyebabkan alergi. Namun susu adalah makanan penyebab alergi terbesar bagi anak.

Penyakit alergi yang dimiliki anak, dapat membuat si anak pilih-pilih makanan tertentu dan hanya makan atau minum yang dirasa tidak mengakibatkan alerginya kambuh. Akibatnya pertumbuhan anak menjadi terganggu (tidak maksimal).

Anak penderita alergi perlu nutrisi pengganti sebagai ganti nutrisi yang menyebabkan alergi. Anak perlu diberikan makanan atau minuman (nutrisi) yang tidak menyebabkan alergi. Untuk bayi maka ASI adalah nutrisi yang hebat, Ibu perlu memberikan ASI ekslusif terutama usia 0-6 bulan. Bila memberikan susu formula juga dapat memilih susu formula jenis hypo allergenic.